Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2021

Dari Kelapa Sawit Hingga Menjadi Minyak Goreng

Halo semua bagaimana kabarnya? semoga kalian selalu semnagat dalam beraktifitas ya, dan semoga tuhan selalu melindungi kalian dimasa pandemi ini. Pada edisi kali ini, kita akan membahas, gimana sih minyak goreng itu dihasilkan? untuk tau lebih lanjut, mari kita mulai. Saat ini, Indonesia merupakan negara peringkat pertama yang memiliki luas lahan kelapa sawit terbesar didunia dengan total luas lahan sebesar 14.996.010 menurut Direktoral Jenderal Perkembunan. Kelapa sawit banyak di manfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan minyak goreng. Lalu bagaimana sih minyak goreng dihasilkan dari kelapa sawit. Minyak kelapa sawit (CPO) dihasilkan dari bagian mesokraf buah kelapa sawit. Pada tahap awal tanda buah sawit di sterilkan dengan uap untuk mematikan bakteri dan menginaktifkan enzim lipase. Bakteri dan enzim lipase ini bisa mengakibatkan penurunan kualitas minyak akibat proses hidrolisis. Selanjutnya, mesokraf buah kelapa sawit dipress untuk mengeluarkan minyak. Kemudian minyak di pisahkan b

PCR, Sebagai Deteksi Kehalalan Produk Makanan

Kalau teman-teman cuman tau PCR hanya dilakukan untuk mengidentifikasi virus, saat wabah pandemi corona ini terjadi.. Eiittssss, gak cuman itulah, ternyata bisa untuk identifikasi kehalalan produk pangan juga loh. Mau tau lebih lanjut, yuk disimak dan dibaca....  Suatu produk pangan dapat dikatakan halal, harus memenuhi beberapa macam aspek seperti alat pengolahan, sarana pengolahan, bahan olahan dan cara pengolahan sesuai dengan anjuran kehalalan. Pengawasan dari lembaga LPPOM-MUI terus dilakukan agar mampu mengawasi produk halal dan non halal agar tidak disalah-gunakan oleh oknum pedagang dan tidak meresahkan konsumen muslim.    Identifikasi kehalalan produk pangan dapat dilakukan dengan menggunakan Polymerase Chain Reaction atau disebut PCR, terutama dalam mengetahui bahan yang di gunakan halal atau tidak, baik yang sudah diolah/siap saji dengan produk yang belum diolah.  PCR merupakan alat untuk mendeteksi suatu mahluk hidup dengan melakukan pembacaan urutan basa DNA atau RNA, hasi

Acceptable Daily Intake, pentingnya untuk kontrol asupan bahan tambahan pangan

Pernah gak sih teman-teman memperhatikan komposisi bahan pangan yang kalian makan. Bila memperhatikan, pasti disana banyak terdapat bahan tambahan pangan (BTP). Bahan tambahan pangan adalah bahan yang bukan komponen utama makanan yang di tambahkan untuk menciptakan rasa, tekstur, aroma, warna, keawetan dll. Contoh: kita bikin produk olahan jus mangga, biasanya kan bahan utamanya hanya air dan buah mangga, namun biasanya produk yang dihasilkan kurang manis, maka kita perlu pemanis tambahan berupa siklamat penggunaan siklamat di karena harga yang lebih murah dan rasa manis yang dihasilkan 30-50 kali lebih manis dari sukrosa. Bahan tambahan makanan yang di gunakan pada produk makanan harus sesuai dengan aturan batas maksimal penggunaan yang di atur oleh BPOM, termasuk juga aturan batas maksimal BTP yang kita boleh konsumsi atau disebut ADI (Acceptable Daily Intake). ADI adalah jumlah maksimal bahan tambahan pangan (BTP) yang boleh di konsumsi perharinya dalam ukuran miligram/kilogram untu

Kok Apelnya Jadi Berwarna Coklat ? Oh, Jadi Ini Alasannya..

Salam semangat dan sukses untuk kita semua. Semoga kalian disana selalu dalam keadaan sehat dan tetap menjaga protokol kesehatan yah. Kita berdoa semoga pandemi ini cepat berakhir aminnn..  Yups, sesuai judulnya kita akan membahas, kok bisa ya apel jadi coklat setelah di kupas. Penasaran? mari kita mulai... Kok bisa sih apel yang telah di kupas dan di diamkan terbuka, warnanya berubah kecoklatan dan sudah terlihat tidak menarik lagi? saya berfikir dan berasumsi waktu itu, bahwa warna coklat yang dihasilkan, karena adanya bakteri yang merusak buah tersebut sehingga buahnya menjadi kusam dan berubah warna. Jadi alasan yang paling tepat terjadinya pencoklatan pada buah karena adanya reaksi browning enzimatis . Pencoklatan ini tidak hanya terjadi pada buah apel saja loh teman-teman, tapi pada buah lainnya juga seperti pisang, alpukat, pir, anggur dan umbi-umbian seperti singkong dan kentang .  Reaksi ini terjadi, ketika kulit buah terbuka maka senyawa enzim fenolase diaktifkan, kemudian be

Gula Dan Garam Sebagai Pengawet Alami Makanan

Halo semuanya, bagaimana kabarnya, semoga kalian semua dalam keadaan sehat yah, dan tetap menjaga protokol kesehatan, agar pandemi ini segera berakhir dan kita bisa hidup normal kembali. Pada edisi kali ini saya akan membahas sisi lain kegunaan dari gula dan garam, yaitu sebagai pengawet alami.  Tanpa menunggu lama, mari kita mulaiii....  Teman-teman pasti sudah sangat mengenal gula dan garam, bahan yang selalu tersedia didapur. Kedua bahan ini, rata-rata banyak digunakan untuk meningkatkan rasa dari suatu makanan, seperti rasa manis, asin, dan gurih. Namun disisi lain, gula dan garam bisa dijadikan sebagai pengawet alami loh.. Hayoo, ada yang tau kenapa bisa di jadikan sebagai pengawet alami? Jadi, gula dan garam ini memiliki sifat higroskopis yaitu dapat menyerap air yang berada diudara bebas atau disekitarnya, sehingga ketika teman-teman memiliki gula dan garam yang tidak disimpan diwadah kedap udara atau tertutup, akan menyebabkan gula dan garam tersebut mengalami penggumpalan.  Ke