Selama seminggu terakhir, masyarakat dikejutkan dengan berita bahwa polusi udara disebagian kota besar di Indonesia meningkat. Berdasarkan hasil pengukuran Indeks kuliatas udara (AQI) bahwa sepuluh kota besar di Indonesia memiliki kuliatas udara yang tidak baik, bahkan Jakarta berada diperingkat 10 kota terpolusi didunia. Laporan data statistik DKI Jakarta 2018, sumber utama polusi udara adalah karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO), nitrogen oksida (NOx) yang semuanya adalah radikal bebas.
Radikal bebas sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Hal ini dikarenakan senyawa tersebut kekurangan satu atau lebih elektron berpasangan sehingga akan bereaksi dengan molekul sel tubuh untuk memperoleh elektron dan menghasilkan senyawa yang lebih stabil. Ketika senyawa radikal bebas dalam tubuh meningkat, maka tubuh akan mengalami stress oksidatif menyebabkan peradangan, kerusakan sel, kanker, dan penyakit degeneratif lainnya
Stress oksidatif adalah kondisi senyawa radikal bebas lebih tinggi dibandingkan senyawa antioksidan dalam tubuh. Antioksidan berperan dalam menetralkan radikal bebas dengan memberikan satu atau lebih elektron, sehingga radikal bebas tidak mereduksi elektron dalam sel. Antioksidan terdiri dari tiga peran, yaitu (1) antioksidan primer: mencegah pembentukan radikal bebas (2) antioksidan sekunder: menangkap radikal bebas (3) antioksidan tersier: memperbaiki jaringan tubuh.
Antioksidan dihasilkan secara natural dalam tubuh melalui proses metabolisme. Namun tetep diperlukan penambahan antioksidan alami melalui asupan buah, sayur dan biji bijian yang tinggi vitamin A, C, E dan senyawa bioaktif flavonoid. Berdasarkan web my food data, sumber pangan tinggi antioksidan, diantaranya
Comments
Post a Comment