Halo teman-teman, bagaimana kabarnya? semoga baik-baik aja ya. Udah lama gak sharing informasi nih, makanya pengin sharing tentang keresahan saya. Teman-teman sebagai konsumen dalam membeli sebuah produk pangan, pernah gak sih memperhatikan gizi yang ada pada produknya? Kalau memperhatikan, paham gak cara membacanya ? Okay kalau belum paham, yuk kita belajar sama sama..
Pada gambar diatas, teman teman bisa lihat ada contoh informasi nilai gizi produk minuman susu dengan keterangan diantaranya:
1. Takaran saji: Jumlah konsumsi yang wajar/biasanya dikonsumsi dalam satu waktu. Pada label ditunjukan sebanyak 200 ml.
2. Sajian perkemasan: Jumlah takaran saji yang tersedia dalam suatu kemasan. Pada label dituliskan 5 perkemasan, ini menunjukan bahwa minuman susu memiliki berat kemasan sebesar 5 x 200 = 1000 ml.
3. Nilai energi: Energi yang akan diperoleh dalam satu takaran saji (200 ml). Pada label menunjukan bahwa energi yang didapat sebesar 180 kkal/200 ml. Jika kita minum susu kemasan tersebut sampai habis dalam satu hari, maka energi yang diperoleh sebesar 180 x 5 = 900 kkal/1000 ml.
3. Nilai gizi: Kandungan gizi yang ada pada produk pangan. Nilai gizi terdiri dari gizi makro seperti karbohirat, lemak, protein dan gizi mikro seperti vitamin dan mineral. Bobot komponen gizi yang berbeda beda, menunjukan jumlah bahan pangan yang paling banyak digunakan untuk membuat suatu produk. Nilai gizi yang dicantumkan merupakan nilai gizi pertakaran saji. Misalkan, kandungan gizi karbohidrat sebesar 24 g/200 ml. Jika kita minum susu kemasan tersebut sampai habis dalam satu hari, maka bobot protein yang diperoleh sebesar 24 x 5 = 120 g/1000 ml.
4. Persen AKG (angka kebutuhan gizi) = Kontribusi produk terhadap kecukupan gizi harian. Pada label persen karbohidrat diperoleh dari 24/325* = 7%.
Berdasarkan kementerian kesehatan, angka kebutuhan gizi harian orang pada umumnya sebesar 2150 kkal. Jika kamu hanya mengkonsumsi susu sebanyak 1000 ml dalam satu hari, maka energi yang diperoleh sebesar 900 kkal (180x5), artinya energi yang baru tercukupi sebesar 41.9%. Oleh karena itu perlunya asupan tambahan lainnya agar energinya dapat tercukupi.
Sederhananya gitu teman teman dalam memahami dan membaca informasi nilai gizi produk pangan. Semoga teman teman dalam membeli produk pangan tidak hanya meperhatikan rasa namun juga nilai gizi dan manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh kita.
Sederhananya gitu teman teman dalam memahami dan membaca informasi nilai gizi produk pangan. Semoga teman teman dalam membeli produk pangan tidak hanya meperhatikan rasa namun juga nilai gizi dan manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh kita.
Tanda* : acuan label gizi pangan olahan.
Sumber: bit.ly/AcuanGiziPanganOlahan
Comments
Post a Comment