Halo teman-teman semua, bagaimana kabarnya, semoga kalian semua dalam keadaan sehat selalu ya ? Meski pandemi terus berlanjut, semoga teman-teman tetap bisa selalu produktif dan optimis.
Okay, pada edisi kali ini kita akan membahas, peran serat dalam mengontrol kolesterol tubuh.
Serat adalah komponen karbohidrat yang tidak bisa diproses oleh tubuh kita, sehingga sebagian besar di manfaatkan oleh bakteri diusus besar dan sebagian lagi dikeluarkan bersamaan dengan feses. Tidak bisanya diproses oleh tubuh, membuat kita yang mengkonsumsinya akan merasa kenyang lebih lama, sehingga banyak yang memanfaatkan serat sebagai bahan dietery fiber.
Bagaimana sih tubuh menyerap lemak ?
Jadi, tubuh kita bisa menyerap lemak dari makanan yang dikonsumsi dengan bantuan asam empedu. Asam empedu disini berperan sebagai emuglator yang bisa mencampurkan lemak dan air menjadi emulsi (cairan campuran air dan minyak). Ketika telah menjadi emulsi, akan di pecah oleh enzim lipase menjadi asam lemak bebas, nah asam lemak bebas ini lah yang nantinya baru bisa diserap oleh tubuh. Lemak yang diserap sebagian akan dimetabolisme sebagian lagi akan menjadi kolesterol.
Lalu, peran serat dalam mengontrol kolesterol nya gimana?
Perlu kita tahu, bahwa bahan utama pembentukan asam empedu adalah kolesterol, yang juga ada air dan lesitin. Nah, disini serat mengontrolnya dengan menyerap asam empedu yang ada dipencernaan sehingga asam empedu tidak tersedia, maka proses penyerapan lemakpun tidak bisa terjadi. Tidak adanya asam empedu akan direspon oleh hati untuk membuatnya lagi, sehingga kolesterol yang ada ditubuh kita akan lebih banyak atau sering untuk membuat asam empedu.
Rendahnya kolesterol akan membuat kita terhindar dari penyakit tekanan darah tinggi, anteroklerosis dan serangan jantung.
Jadi, begitu ya teman-teman bagaimana hebatnya serat dalam mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh kita.
Okay sekian dulu ya teman-teman, semoga bermanfaat, sampai jumpa lagi di edisi selanjutnya, bye bye.. 👋😁
Comments
Post a Comment