Hay, hay, hay, berjumpa lagi kita yah. Semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan tetap menjaga protokol kesehatan yah. Pada edisi kali ini, kita akan membahas tentang nutrasertikal..
Yuk kita mulai...
Nutrasetikal adalah gabungan kata dari nutrisi dan pharmasetikal, yang merupakan komponen obat atau zat gizi dalam bentuk makanan, suplement, dan serbuk alami yang dapat mencegah dan mengobati penyakit. Nutrasetikal banyak digunakan di dunia medis sebagai pendekatan untuk mencegah penyakit dengan menggabungkan antara nutrisi yang di butuhkan oleh pasien dan sediaan farmasetikal untuk melawan penyakit.
Nutrasetikal pertama kali diperkenalkan ditahun 1980an oleh Stephen Defelice pendiri dan ketua Foundation For Innovation In Medicine, ia menjelaskan bahwa suatu produk (makanan, suplement dan serbuk alami) tidak hanya bisa memberikan nutrisi dalam tubuh namun juga bisa mencegah dan mengobati penyakit, dengan memanfaatkan senyawa makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin, mineral dan senyawa bioaktif) yang ada pada tumuhan dan hewan.
Nutrasetikal di Indonesia diatur oleh BPOM (badan pengawasan obat dan makanan) yang berada dalam pengawan subdirektorat penilaian produk I yang terdiri dari penilaian obat tradisional, penilaian suplemen dan nutrasetikal yang secar garis besar bertanggung jawab dalam perumusan kebijakan teknis, penyusunan encana dan program, penyusunan pedoman, standar, criteria dan prosedur, evaluasi dan penyusunan laporan, serta melakukan penialaian suplemen makanan dan nutrisetikal.
Lalu perbedaan dan persamaannya dengan pangan fungsional itu apa ya? perbedaannya adalah bila pangan fungsional produk yang dihasilkan hanya makanan atau minuman dan harus memiliki rasa yang enak, sedangkan nutrasetikal produk yang dihasilkan bermacam macam seperti makanan, minuman, sirup, tablet, serbuk, dan tidak harus memiliki rasa enak. Sedangkan persamaannya adalah sama sama bisa memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh, mencegah dan mengobati penyakit.
Comments
Post a Comment