Hay hay hay, lama saya gak menyapa teman teman semua, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan semangat yahh, di kondisi covid 19 dan telah memasuki bulan ramadhan. Pada edisi kali ini saya akan membahas tentang, bagaimana sih suatu perusahaan menentukan masa simpan produk (shelf life). Mungkin teman-teman dan termasuk saya bertanya-tanya, kok bisa ya perusahaan mengetahui masa simpan produk yang begitu lamanya, ada yang satu tahun, dua tahun, lima tahun dan seterusnya. Apa benar, perusahaan mengukur atau menentukan umur simpan tersebut dengan menunggu sampai selama itu waktunya? atau ada cara lain? Ternyata, suatu perusahaan menentukan umur simpan produk berdasarkan penurunan kualitasnya. Penurunan kualitas yang diamati berdasarkan karakteristik produk yang kita buat. Misalnya produk kering biskuit menggunakan pengujian seperti kelembapan produk (RH) dan bahan pengawet kimia. Produk basah selai menggunakan pengujian seperti water activity dan pH. Produk cairan menggunakan penguji